Gubernur NTT Sampaikan Duka Cita Wafatnya Paus Fransiskus


KUPANG
- Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pimpinan tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus yang tutup usia pada Senin (21/4/2025).

Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat bronkitis kronis yang dideritanya sejak Februari 2025. Paus sempat dirawat di rumah sakit dan diperbolehkan pulang pada 23 Maret lalu. Namun, kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Melki Laka Lena menyampaikan rasa kehilangan yang amat mendalam atas kepergian Paus. Ia menyinggung kiprah Paus Fransiskus dalam membangun persaudaraan umat.

“Paus Fransiskus adalah sosok pemimpin rohani yang menyuarakan harapan bagi mereka yang terpinggirkan dan terlupakan. Beliau hadir bukan hanya sebagai pemimpin Gereja, tetapi sebagai simbol kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan global—mulai dari pengungsi, korban kekerasan, hingga mereka yang tercekik oleh ketimpangan ekonomi dan sosial,” Kata Gubernur Laka Lena.

Lebih lanjut Gubernur NTT, menceritakan bagaimana Paus Fransiskus membasuh kaki para pengungsi saat perayaan Paskah tindakan simbolik yang menggambarkan kerendahan hati dan solidaritas yang mendalam. 

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, beliau menyempatkan diri menyapa penyandang disabilitas serta tokoh lintas agama. 

Dirinya juga menyempatkan ke Masjid Istiqlal bersama Imam Besar dan Menteri Agama saat ini menunjukkan komitmen Paus dalam menjahit kebersamaan antar umat beragama 

Menurut Gubernur NTT, Paus Fransiskus dikenal luas sebagai sosok yang membawa semangat pembaruan dalam tubuh gereja Katolik. Pemimpin umat kristiani tersebut sering menyuarakan pentingnya kesederhanaan, toleransi, serta keadilan sosial dalam kehidupan umat beragama dan masyarakat global.

“Paus Fransiskus mengajarkan kita bahwa kebersamaan lintas iman dan kepedulian terhadap sesama adalah jalan menuju perdamaian. Kita bersyukur karena dunia pernah memiliki tokoh sehebat beliau. Kini saatnya kita melanjutkan warisan nilai-nilai itu dalam kehidupan kita di Indonesia, di NTT, dan di dunia,” ujarnya.

Gubernur Melki menyebut, ajaran dan pesan moral yang disampaikan Paus Fransiskus menjadi inspirasi bagi umat beragama di dunia termasuk masyarakat NTT yang hidup dalam keberagaman.

“Selamat jalan, Paus Fransiskus. Jadilah pendoa bagi umatmu di seluruh dunia. Semoga semangat dan nilai-nilai yang beliau perjuangkan terus hidup dan kasih kepada sesama, tambah Melki.


Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال