KUPANG - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, akan membuka Restoran Flobamora di 10 kota besar di Indonesia melalui program One Village One Product (OVOP) atau satu desa, satu produk. Hal ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangkitkan potensi ekonomi lokal di seluruh wilayah NTT.
"Kita akan buka Restoran Flobamora di 10 kota besar di Indonesia dalam waktu dekat, saat ini lagi di finalkan," kata Gubernur NTT usai meluncurkan 100 hari kerja., di Aula Rujab Gubernur NTT, Jumat (30/5/2025) malam.
Ia menyebutkan, selain di bukanya restoran flobamora akan ada kantor Kas Bank NTT dan pusat inventasi dan promosi budaya dan produk lokal ke tingkat nasional. 'Restoran Flobamora dalam waktu dekat akan dibuka di Bali, Yogyakarta dan Batam.
Nanti ada Restoran Flobamora, Kantor Kas Bank NTT, dan ditambah lagi dengan pusat inventasi serta promosi pariwisata. Kami segera menyusun konsep kalau sudah rampung. Kami akan bikin satu di NTT. Kira-kira bulan Agustus kami sudah bisa bangun di Bali, Yogyakarta dan Batam," Ujar mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Melki menegaskan pembangunan pusat promosi, Kantor Kas Bank NTT, dan Restoran Flobamora tersebut akan dimulai oleh Pemprov NTT. Sedangkan pengembangan selanjutnya akan melibatkan pihak swasta.
"Pemerintah hanya memulai sebagai contoh. Pemerintah hanya danai itu pusat inventasi promosi pariwisata selain itu pihak swasta," tandasnya.
Dia berharap dengan adanya restoran Flobamora melalui program OVOP ini bisa menjadi inventasi.
“Siapa pun diaspora NTT bisa menjadi investor untuk satu produk unggulan. Bisa sendiri, bisa berkelompok. Akan kita siapkan kelas investasi berdasarkan skala: dari desa, ke kabupaten, hingga nasional,” tambahnya.
Gubernur NTT juga menjelaskan soal anggaran restoran Flobamora di 10 kota besar di Indonesia.
'Saya sudah bicara telepon dengan Menteri UMKM, NTT akan mendapatkan dana KUR sebesar 1 triliun setelah kita telah turun MPL hingga menjadi Nol," pungkasnya.
"Bukan kami pinjam tapi ini didapat dari pemerintah dari dana KUR melalui banK NTT, " tambah Melki.
