Kunjungan Menteri Wihaji ini merupakan bagian dari agenda kerja selama tiga hari di sejumlah Kabupaten pada Provinsi NTT.
Menteri Wihaji dijadwalkan akan meninjau langsung pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di daerah-daerah tersebut.
Setelah Rote Ndao, pada Selasa (24/6/2025), rombongan akan bertolak ke Kabupaten Lembata untuk melanjutkan agenda serupa, termasuk dialog bersama pemerintah daerah dan masyarakat.
Kunjungan akan berakhir di Kabupaten Flores Timur pada Rabu (25/6/2025), di mana Menteri Wihaji juga dijadwalkan menyambangi wilayah Solor dan Larantuka.
Rangkaian kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat sinergi lintas sektor, sekaligus mengevaluasi dan mendorong efektivitas pelaksanaan program BKKBN di wilayah-wilayah kepulauan.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menyatakan dukungan penuh atas kunjungan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pusat dalam menangani isu-isu strategis seperti kependudukan dan pembangunan keluarga.
“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Menteri di NTT. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat layanan dan program kependudukan yang merata dan inklusif, terutama di daerah-daerah terpencil,” ujar Gubernur Melki.
Selama berada di NTT, Menteri Wihaji dijadwalkan berdialog dengan para pemangku kepentingan, mengunjungi fasilitas kesehatan dan pusat pelayanan KB, serta meninjau langsung sejumlah program unggulan BKKBN yang sedang berjalan.(BFT/KOE/Ardi)