KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, angkat bicara terkait polemik penetapan tuan rumah Liga 4 El Tari Memorial Cup ( ETMC) 2025. Ia mengimbau semua pihak untuk menurunkan tensi dan segera membangun komunikasi yang konstruktif.
Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT siap mendukung penuh penyelenggaraan ETMC, baik jika digelar di Kabupaten Ende maupun di Kota Kupang.
“Persoalan ini tidak perlu diruncingkan lagi. Mau di Ende atau Kupang, silakan. Yang penting adalah persiapan yang baik dan ada komunikasi yang sehat antara PSSI NTT dan PSSI Ende,” ujar Gubernur Melki di Kupang, Senin (28/7).
Ia menilai di lansir laman NTT HITS perdebatan di media sosial sudah cukup dan saatnya para pemangku kepentingan duduk bersama mencari solusi terbaik.
"Sudah cukup di medsos. Sekarang mari duduk bersama. Bangun komunikasi yang baik antara PSSI NTT, Pemerintah Ende, DPRD Ende, dan semua pihak terkait,” tegasnya.
Pemprov Siap Dukung, Asalkan Komunikasi Diperbaiki
Gubernur Melki juga menegaskan bahwa prinsip utama yang dipegang Pemprov adalah mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ETMC — salah satu turnamen sepak bola bergengsi di NTT — tanpa mempersoalkan lokasi penyelenggaraan.
“Di mana pun tempatnya, Pemprov siap bantu. Di Ende boleh, di Kupang juga siap. Yang penting ada kesepahaman dan sinergi agar persiapan berjalan baik,” tambahnya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul polemik pembatalan Kabupaten Ende sebagai tuan rumah ETMC 2025 oleh Asprov PSSI NTT yang belakangan menuai pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola di NTT.
Gubernur berharap agar ajang olahraga yang sudah menjadi tradisi dan kebanggaan masyarakat NTT ini tidak terganggu oleh dinamika yang bisa dihindari dengan dialog terbuka.
“ETMC ini bukan sekadar turnamen, tapi simbol persatuan dan semangat sportivitas masyarakat NTT. Mari kita rawat bersama,” pungkasnya.***
