Puncak Perayaan ke-78, Gubernur NTT: Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat


KUPANG - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri acara puncak Hari Koperasi ke - 78 tingkat Provinsi NTT di Aula Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta, Kota Kupang pada Selasa, (29/7/2025) sore.

"Hari ini kita merayakan sesuatu yang lebih dari sekedar peringatan sebuah lembaga ekonomi, kita merayakan semangat hidup orang banyak, semangat gotong royong." ucapnya.

Menurut Melki Laka Lena, sebanyak 6.184 unit koperasi yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di NTT, memegang peran penting untuk mengonsolidasi, mengakselerasi, dan mengeskalasi usaha mikro serta menghubungkannya dengan rantai pasok industri nasional. 

Lebih lanjut dikatakannya bahwa koperasi mempunyai peran yang sangat signifikan sebagai pilar perekonomian masyarakat pada sektor UMKM. Dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar untuk menghasilkan produk–produk baru dan berkualitas, para pelaku UMKM tentulah membutuhkan modal. 

Koperasi sebagai wadah keuangan dengan semangat gotong royong dengan prinsip one for all, all for one (satu untuk semua, semua untuk satu) dapat menjadi sandaran bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur NTT juga menyinggung soal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagaimana lnstruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

"Hingga saat ini,  sudah lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia, dimana NTT memiliki jumlah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebanyak 3.442," ungkapnya.

Melki menyebutkan, dalam sinerginya dengan program nasional, Pemerintah Provinsi NTT sedang mengembangkan produk unggulan di setiap desa/kelurahan melalui program One Village One Product (OVOP). 

Pada perayaan Hari Puncak Koperasi ini, Melki Laka Lena berharap agar Gerakan Koperasi di NTT dapat terus berkontribusi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh Stakeholder terkait untuk bersama – sama mendukung berbagai program pemerintah daerah mencakup penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di NTT melalui program bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM yang ada di daerah ini sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat, tata kelola koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat. 

"Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional  bagi tiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia, Gilang Widya Pramana dalam sambutannya mengajak agar semua insan koperasi di NTT bergandengan tangan membesarkan koperasi di NTT. Beliau berharap agar kegiatan perkoperasian di NTT selalu didukung oleh para Kepala Daerah.

Perayaan puncak Hari Koperasi ke -78 Tahun 2025 tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang ini mengusung tema _'Koperasi Mandiri Membangun Ekonomi Nasional yang Berdaulat dan menjadi Soko Guru Ekonomi Bangsa Berdasarkan UUD’._

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Kupang, Christian Widodo, Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi NTT, Ketua Dewan Koperasi Wilayah NTT, Ketua Dewan Koperasi Daerah Kota Kupang, dan Anggota Koperasi Solidaritas St Maria Assumpta.

Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال