Event Tour de EnTeTe digelar pada 10 hingga 21 September 2025 mendatang ini. Rute Tour de EnTeTe akan melintasi sepanjang 10 etape yang membentang di tiga pulau utama NTT, Timor, Sumba, dan Flores. Akan dimulai dari Kota Kupang dan berakhir di Labuan Bajo.
Tour de EnTeTe bakal diikuti lebih dari 100 pembalap profesional dari dalam dan luar negeri, terbagi dalam 20 tim, enam tim (30 pembalap) dari Indonesia dan sisanya 14 tim (70 pembalap) dari luar negeri. Tambahan 1 tim dari Timor Leste akan ikut event tersebut.
Total Perjalanan Road Cycling Race 1474,7 KM. Saat ini Tour de EnTeTe merupakan ajang balap sepeda terpanjang di Indonesia.
Beberapa klub profesional Road Cycling Race dari Uni Emirat Arab dan Eropa pun telah menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam Tour de EnTeTe.
Adapun negara-negara yang telah menyatakan minat ikut ambil bagian dalam event ini, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dan Taiwan.
Berikut ini kota-kota yang akan dilalui dalam sepuluh etape Tour de EnTeTe 2025: Kota Kupang – Kefamenanu
- Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)
- Atambua – SoE
- Tanarara – Waingapu (Loop)
- Waingapu – Waibakul –
- Waikabubak – Tambolaka
- Larantuka (Tanjung Bunga) – Maumere
- Maumere – Ende
- Ende – Bajawa
- Bajawa – Ruteng
- Ruteng – Labuan Bajo.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengungkapkan, penyelenggaraan Tour de EnTeTe lahir dari dialog bersama para Bupati/Wali Kota se-NTT di Kementerian Pariwisata pada Maret 2025 untuk memacu pariwisata, alam dan budaya NTT di tengah pesimis situasi efisiensi anggaran.
Sekalipun minim anggaran, Gubernur NTT mengajak semua untuk bersatu padu memupuk semangat Ayo Bangun NTT. Dengan spirit kebersamaan selalu digaungkan yakni NTT sentris. Dengan begitu maka semua daerah di NTT akan melangkah maju bersama," jelas Melki.
Balap sepeda bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga menyuguhkan kegembiraan, atraksi visual, dan interaksi langsung dengan masyarakat. "Ini adalah cara kita memperkenalkan pariwisata, alam, budaya, dan juga potensi ekonomi NTT di mata Indonesia dan dunia," kata Melki.
Saat launching Tour de EnTeTe, Kupang, Gubernur NTT mengatakan Timor Leste juga telah mengonfirmasi keterlibatannya dalam acara ini dengan mengirim satu tim.
Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu menyebut jalur lintasan tersebut cukup unik karena hampir melewati berbagai jalur di daratan, laut maupun udara.
Pelaksanaan Tour de EnTeTe diselenggarakan Pemprov NTT bersama pemerintah pusat dan pihak swasta, khususnya Jelajah Sport, untuk mempromosikan potensi wisata, alam dan budaya NTT, melalui pendekatan sport tourism yang berdampak nyata pada ekonomi dan inventasi bagi NTT.
"Tiga pulau utama di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores memiliki berbagai panorama alam yang unik akan di tempuh perjalanan panjang 20 tim balap sepeda. Melintasi rute terpanjang di Indonesia," ujar Melki.
Ia pun punya harapan besar bahwa penyelenggaraan Tour de EnTeTe tahun ini berjalan dengan baik. Dirinya Memastikan Tour de EnTeTe akan menjadi kegiatan tahunan.
"Ini adalah momentum emas kita untuk membuat NTT tersebar, dan ini juga persiapan besar kita menuju panggung besar PON 2028," ungkapnya.