SABU RAIJUA - Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua Rae Edi Saputra Manoe Lado Mendapat aduan masyarakat terkait terjadinya gangguan serius dalam layanan pelayaran kapal ferry rute Kupang–Sabu Raijua–Waingapu PP, pada Minggu 10 Agustus 2025.
Kapal ferry yang baru saja kembali dari proses docking mengalami kerusakan hanya dalam waktu kurang dari dua bulan beroperasi, sehingga menyebabkan macetnya distribusi logistik dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bolok, Kupang.
Kendaraan-kendaraan yang tertahan tersebut termasuk mobil pengangkut oksigen untuk RSUD Sabu Raijua serta bahan kebutuhan pokok masyarakat, yang sangat vital bagi pelayanan kesehatan dan keberlangsungan hidup warga di pulau tersebut.
Ketua DPRD menyayangkan kurangnya profesionalisme dalam proses docking kapal, yang menyebabkan kapal tidak dapat beroperasi optimal. Ia menegaskan bahwa ASDP Cabang Kupang harus segera mencari solusi konkret, termasuk mengganti kapal yang rusak dengan kapal lain yang layak operasi, agar distribusi logistik dan pelayanan publik tidak terus terganggu.
“Kami minta ASDP Kupang segera bertindak. Jangan biarkan masyarakat Sabu Raijua menjadi korban dari kelalaian teknis dan manajerial,” tegas Ketua DPRD.
Pemerintah daerah dan masyarakat berharap agar pihak ASDP dan instansi terkait segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi krisis ini, demi menjamin kelancaran transportasi laut dan distribusi kebutuhan pokok ke wilayah kepulauan.
