JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkap isi pertemuan pengurus inti partainya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Melki menyebut pertemuan membahas seputar kondisi bangsa hingga program pemerintah selama kurang lebih dua setengah jam.
Dalam keterangannya, Melki mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Pak Presiden, Menseknekeg, Seskap dan Wakil Ketua DPR RI di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2024).
"Kami melakukan diskusi yang sangat konstruktif terkait program-program yang dilakukan oleh Bapak Presiden tentang pengelolaan sumber daya alam, makanan bergizi, kemudian Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat," ujarnya.
Ia menekankan partai Golkar terus mendukung pemerintahan dan mewujudkan apa yang menjadi program-program Asta Cita Prabowo-Gibran.
Presiden Prabowo juga beberapa kali menyinggung Nusa Tenggara Timur. Menurut Melki, hal ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan di NTT.
“Presiden memberi atensi khusus bagi NTT, terutama pada isu air, energi, pangan, pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi masyarakat. Ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk memastikan NTT mendapat perhatian optimal dalam kebijakan nasional,” tandasnya.
Prabowo bahkan kembali menyebut sosok Gubernur legendaris di NTT, Ben Mboi sebagai sosok teladan kepemimpinan sebagai Gubernur.
Presiden juga menyoroti pak Ben Mboi adalah pemimpin yang bekerja tulus untuk rakyat hingga akhir masa jabatannya tidak punya rumah.
"Sosok sederhana pak Ben Mboi di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur NTT tidak punya rumah," beber Prabowo.
Gubernur di cintai rakyat NTT itu. Mereka yang sukses bergotong royong membuatkan memiliki rumah.
"Orang-orang NTT yang sukses bergotong royong membuatkan rumah untuk pak Ben Mboi" tambahnya.
Presiden juga berpesan agar para pemimpin harus berkerja dengan baik di daerah. Mereka setelah pensiun tidak akan susah karena di cintai rakyat.
Hadir dalan pertemuan tersebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di dampingi pengurus DPP Golkar Sekjen Sarmuji, Waketum Golkar Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia, Meutya Hafid, Emanuel Melkiades Laka Lena, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, dan Wihaji.
