JAKARTA - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengusulkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Suntana, untuk pengembangan sarana dan prasarana dalam peningkatan konektivitas transportasi antar pulau di NTT, khususnya melalui angkutan dan dermaga.
Usulan itu disampaikan Johni Asadoma kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia saat berkunjung ke kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta bersama Kepala Dinas Perhubungan Donal Isaa di Ruang Rapat Wakil Menteri Perhubungan RI, pada Kamis, 07 Agustus 2025.
"Mohon izin Bapak Menteri, kami ingin menyampaikan secara umum sarana dan prasarana transportasi di NTT yang masih memerlukan pengembangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi, untuk itu kami mohon Kementerian Perhubungan dapat ikut bersama membangun Daerah," ungkap Wakil Johni.
Tujuan Kunjungan Kerja ke Kementerian Perhubungan RI
Johni Asadoma menjelaskan postur anggaran yang di miliki Pemprov NTT meliputi 70% anggaran Dana Transfer dan 30% anggaran PAD. Pemprov NTT meminta dukungan melalui
Kementerian Perhubungan RI untuk pengembangan sarana dan prasarana transportasi berupa angkutan dan dermaga.
Berikut rinciannya:
Usulan Pengembangan Sarana dan Prasarana di Provinsi NTT
ASDP Cabang Kupang mendapatkan tambahan armada KMP Jatra 1, yang dipindahkan dari lintas Merak-Bakauheni, untuk melayani rute Kupang-Rote.
Pemprov usulkan Pelabuhan singgah pada trayek Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) tahun anggaran 2026
NTT juga mengusulkan Permohonan Rute Kapal
PELNI Ambon-NTT untuk dibuka Kembali dengan detail rute: Surabaya-Maumere-Larantuka-Kupang-Lewoleba-Ambon-Fakfak-Sorong-Manokwari-Wasior-Nabire (PP).
Pengembangan Pelabuhan:
Pelabuhan di Moru di Kecamatan Alor Barat Daya memiliki akses jalan dari Kalabahi-Moru yang rusak.
Usulan DAK Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Aimere di Kabupaten Ngada
Penambahan Kapal
Dukungan Kapal dari Batam – NTT, karena jumlah penduduk NTT di Batam sekitar 4000 orang
Harga Tiket
Harga tiket pesawat antar pulau/kabupaten di NTT sangat tinggi khususnya pada maskapai Wings Air
Bandara
Bandara Eltari diharapkan dapat diaktifkan kembali menjadi Bandara Internasional dan dapat membuka rute penerbangan ke Kupang-Darwin, Kupang-Timor Leste
Pemerintah Provinsi NTT harapkan adanya dukungan anggaran dari Kementerian Perhubungan dalam Pembangunan di Wilayah NTT.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Nusa Tenggara, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Pertemuan tersebut dihadiri jajaran pejabat strategis Kementerian Perhubungan, di antaranya Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Budi Mantoro, Direktur Kepelabuhanan Muhammad Anto Julianto, Kepala Biro Hukum F. Budi Prayitno, dan Kepala Biro Perencanaan Agustina Dani E.
