KUPANG - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melepas para peserta lomba balap sepeda wisata internasional Tour de EnTeTe di di halaman Gedung Sasando, Kupang, Rabu (10/9/2025.
Sebanyak 13 negara dari 20 tim nasional dan internasional langsung melesat menyusuri jalan lintasan sepanjang 198,9 kilometer menuju Kefamenanu, Timor Tengah Utara. Deru sorak penonton memecah pag sesaat setelah gubernur Melki mengangkat bendera start tepat pukul 09.00 Wita
Ribuan warga Kota Kupang menyaksikan acara pelepasan tersebut baik di pelataran halaman kantor gubernur maupun yang berdiri di pinggir jalan sepanjang rute yang dilintasi para pebalap.
Pada lomba hari ini, para pebalap akan menjajal rute Etape menuju Kefamenanu, Timor Tengah Utara, lintasan sepanjang 198,9 yang diperkirakan akan ditempuh dalam tempo 4 jam 41 menit, di lanjuti lintasan di perbatasan Belu- Timor Leste.
Lomba balap sepeda internasional bertajuk Tour de EnTeTe untuk mempromosikan pariwisata melalui pendekatan sport tourism serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Mari kita jadikan Tour de EnTeTe bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk promosi pariwisata serta manfaat ekonomi masyarakat," kata Gubernur Melki.
Etape pembuka ini bukan sekadar ajang adu cepat. Inilah rute terpanjang balap sepeda di Indonesia, sekaligus etalase pariwisata NTT yang terbentang dari gunung, sabana, hingga laut biru.
"Tour de EnTeTe adalah bukti kesiapan NTT tampil di panggung internasional," ujar Gubernur Melki dalam pidato pelepasan.
Ia menjanjikan, bila sukses, NTT akan terus menghadirkan hajatan dunia lainnya: tinju internasional, NTT Fashion Week, hingga lomba mancing di laut lepas.
”Terima kasih untuk jajaran Kepolisian, Polda NTT dan seluruh Polres dan Polsek se NTT yang turut mengawal semua rute yang dilalui para pembalap. Juga terima kasih untuk Kementrian PUPR dan jajaran Balai Jalan Nasional yang menjaga kualitas jalan yang dilalui para pembala,” sebut Gubernur Melki usai mengibarkan bendera start Tour de EnTeTe.
Kini, bumi Flobamorata menantang dunia dengan jalan berkelok, angin savana, dan semangat yang menyala: Ayo Bangun NTT, NTT Siap Maju, NTT Siap Mendunia.