KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan Pemprov NTT mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 bukan 12 miliar.
Simpang siur informasi besaran anggaran Rp 12 miliar tersebut merupakan total keseluruhan, hal tersebut di jelaskan 7 miliar di peruntukan perbaikan jalan.
Ia menegaskan bahwa dana yang dialokasikan hanya sebesar Rp 5 miliar, bukan Rp 12 miliar. Hal itu diungkapkan Gubernur Melki, pada Kamis, (11/9/2025).
“Ada kekeliruan penyajian informasi. Saya sudah konfirmasi ke Kadis PU, dana penyelenggaraan Tour de EnTeTe tetap Rp 5 miliar. Angka Rp 7 miliar atau Rp 12 miliar itu tidak ada kaitannya, karena itu untuk perbaikan jalan yang memang rusak dan diajukan masyarakat, bukan bagian dari anggaran event,” kata Gubernur Melki, Kamis, (11/9/2025).
Ia menjelaskan, justru momentum Tour de EnTeTe turut mendorong pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur Tour de Entete 2025 di tiga pulau besar di provinsi NTT.
Perbaikan tersebut dibiayai dari APBN dan nilainya jauh lebih besar dibandingkan dukungan APBD provinsi.
“Kalau lihat perbaikan jalan di Flores dan Timor, itu bisa puluhan bahkan ratusan miliar dari APBN. Jadi ini patut kita syukuri. Balai Jalan dan Kementerian PUPR betul-betul mendukung agar jalur yang dilalui pembalap rapi dan aman,” ujarnya.
Gubernur Melki pun menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Menko Infrastruktur dan Pengamanan Wilayah, serta Balai Jalan yang telah membantu menata infrastruktur di NTT.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR dan Balai Jalan yang sudah kerja keras. Dukungan ini sangat luar biasa, bukan hanya untuk event, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan jalan setiap hari,” tegasnya.***
