Kunker ke Flores Timur, Gubernur NTT Mengecek Kebutuhan Warga Korban Lewotobi Hingga Sekolah Anak


KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama rombongan, berdialog dengan warga hunian sementara 1 dan 2 di Konga, Flores Timur, di sela-sela kunjungan kerjanya ke  Pulau Flores, pada Jumat (5/9/2025) malam.

Selain membagikan bantuan makanan, Gubernur juga menyerap masukan dari warga di hunian sementara.

Mengawali dialog, Gubernur Melki menyampaikan permohonan maaf karena kunjungannya dilakukan pada malam hari di tengah perjalanan menuju Maumere. Dalam  kunjungan singkatnya, Gubernur Melki menyampaikan bahwa pemerintah juga akan menyiapkan hunian tetap. Gubernur Melki mengecek ketersediaan kebutuhan sehari-hari warga, akses terhadap air bersih, sampai persoalan sekolah anak-anak.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dusun Kampung Baru, Yohanes Fandi Benediktus, menyampaikan bahwa dalam rencana, lahan pembangunan hunian tetap dipersiapkan di beberapa lokasi seperti Nobeleto.

Yohanes juga berterima kasih atas kunjungan Gubernur, serta merasakan langsung perhatian dari Pemerintah Daerah dan sejumlah lembaga.

Menurutnya, ada sekitar 400 kepala keluarga yang tinggal di huntara 1 dan 2. Kendala-kendala yang dihadapi warga antara lain akses air bersih yang terbatas, jauhnya jarak sekolah seperti SMK, kondisi banjir, keterbatasan benih dan pupuk di sektor pertanian, hilangnya lahan garapan sebelumnya karena berada di area bencana, terbatasnya pelayanan kesehatan yang bisa diakses, persoalan sanitasi, sampai bantuan beras yang dirasa kurang memadai setiap bulan.

Meski demikian, ada juga usaha dari warga untuk menggarap lahan bersama antar desa, dengan membentuk kelompok tani dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Gubernur Melki berjanji untuk membantu persoalan yang dihadapi warga huntara sesuai kapasitasnya. Soal pendidikan, misalnya, Gubernur telah meminta warga untuk mencatat nama anak-anak sekolah, dari tingkat SD sampai tingkat perguruan tinggi dalam NTT, untuk mengusahakan bantuan keringanan pembiayaan.

"Untuk masalah pendidikan, semua anak-anak SD dan SMP kan kewenangan bupati. Jadi, daftarkan nama-namanya untuk diserahkan ke Bupati besok (saat berkunjung ke huntara). Untuk nama anak-anak SMA dan SMK, serahkan ke kami. Khusus yang kuliah, saya akan minta Kepala LLDIKTI wilayah NTT untuk bicarakan nama-nama anak tersebut dengan pimpinan Rektor atau Direktur sekolah tinggi yang ada di NTT untuk dapat beasiswa atau minimal keringanan biaya," pungkas Gubernur Melki di akhir kunjungannya.


Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال