KUPANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar Lomba Kreasi Pangan Lokal, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar.
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Golkar yang jatuh pada tanggal 20 bulan Oktober. Lomba tersebut berdasarkan kategori Kue Basah dan Kue Kering berbasis pangan lokal.
Lomba ini mengajak berbagai elemen masyarakat memanfaatkan pangan lokal. Berinovasi dan berkreasi mengolah pangan lokal seperti singkong, jagung, pisang, talas, dan sagu menjadi menu yang tidak hanya sehat, bergizi, tetapi juga menarik dan bernilai ekonomi.
Ketua Panitia sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang Restu Dupe menyatakan bahwa kegiatan lomba Kreasi Pangan lokal ini merupakan tradisi Golkar yang selalu dekat dengan rakyat.
"HUT ke-61 ini adalah momentum bagi Golkar untuk menegaskan sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Provinsi NTT untuk memperkuat pemanfaatan pangan lokal berdasarkan program OVOP. Kita juga mendorong agar produk tersebut dipasarkan di NTT Mart," ujar Heru.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selalu diusung Partai Golkar.
Heru juga, menegaskan pentingnya gerakan konsumsi pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mengurangi angka stunting yang masih menjadi tantangan di NTT.
"Melalui lomba ini, kami mendorong masyarakat keluar dari ketergantungan pada beras dan terigu. Serta mulai mengadopsi pola konsumsi yang lebih beragam dan sehat berbasis pangan lokal. Seperti singkong, jagung, dan pisang," tutur Heru
Lomba ini diikuti oleh 15 tim, satu tim 3 orang se kota/kabupaten Kupang.
Para peserta berlomba dalam berbagai kategori kreatif dan inovatif yang meliputi pangan lokal paling beragam, penyajian pariwisata dan kekinian, cita rasa terlezat, dan resep paling praktis. (*)
