STIM Kupang Gelar Kumpul Kelu Band se-Kota Kupang


KUPANG – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang menggelar acara bertajuk “Kumpul Kelu Band se-Kota Kupang” pada Sabtu (25/10/2025) di halaman kampus STIM Kupang. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 21.00 WITA ini menghadirkan suasana penuh semangat kebersamaan dan menjadi wadah kolaborasi lintas kampus di Kota Kupang.

Festival musik ini menghadirkan sejumlah band lokal dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Ghost Band, Reverse Band, Forst Band, STIMKERS Band, dan Plat DH Band yang tampil sebagai penutup. 

Meski berasal dari latar kampus yang berbeda, semua band tampil dalam semangat yang sama yakni mempererat tali persaudaraan dan memperkuat nilai kerja sama antar generasi muda Nusa Tenggara Timur.

Istilah “Kumpul Kelu” yang diangkat dari filosofi budaya masyarakat NTT menekankan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi setiap persoalan. Untuk itu Melalui kegiatan ini, mahasiswa STIM Kupang berupaya menghidupkan kembali sebuah nilai luhur yang kini mulai memudar di tengah gaya hidup modern yang individualistis.

Ketua Panitia, Yunita Sanam, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang ekspresi dan solidaritas.

“Kami ingin membawa semangat ‘kumpul kelu’ sebagai simbol kolaborasi dan saling dukung. Musik dapat menjadi bahasa yang menyatukan perbedaan dan memperkuat rasa kebersamaan antar mahasiswa dari berbagai kampus,” ujar Yunita.

Wakil Ketua III kampus STIM Kupang, Aldrin Alexander, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap festival  Kumpul Kelu dapat menjadi agenda tahunan kampus yang menumbuhkan kreativitas dan semangat kolaborasi di kalangan mahasiswa.

“Kegiatan ini kami harapkan menjadi ikon khas STIM Kupang. Tahun depan kami ingin memperluas jangkauannya, tidak hanya se-Kota Kupang, tetapi juga melibatkan band-band dari seluruh daratan Pulau Timor,” ujar Aldrin.

Festival musik ini terselenggara dengan dukungan penuh dari Bank NTT sebagai sponsor tunggal. Dukungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Bank NTT dalam mendorong kreativitas generasi muda dan mengembangkan potensi seni lokal di Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan festival Kumpul Kelu ini semakin bermakna karena diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda. 

Lebih lanjut, ha ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan kerja sama lintas perbedaan masih relevan hingga kini. Melalui irama musik dan kebersamaan, mahasiswa STIM Kupang menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal dapat terus hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. (AL)

Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال