KUPANG - Partai Golkar menyatakan dukungan penuh terhadap penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar H. M. Soeharto.
Dukungan itu disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar NTT yang juga Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dalam pernyataan di gedung Golkar Kupang, pada Rabu (13/11/2025).
“Kami dari Partai Golkar mendukung penuh penganugerahan gelar kepahlawanan untuk Pak Harto. Beliau berjasa besar menjaga stabilitas nasional khususnya di NTT dan meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang membawa Indonesia ke era kemajuan,” ujar Melki.
Soeharto memimpin Indonesia selama 31 tahun, dari 1967 hingga 1998, dan dikenal sebagai tokoh sentral dalam masa Orde Baru.
Melki menambahkan, Soeharto adalah tokoh sentral dalam sejarah modern Indonesia.
Atas capaian tersebut, menganugerahkan gelar “Bapak Pembangunan Indonesia”, kata Melki, banyak warisan pembangunan beliau yang masih dirasakan manfaatnya hingga saat ini.
"Gelanggang Olahraga (GOR) Flobamora Oepoi, Banyak Sekolah Inpres yang didirikan di NTT, Rumah Sakit Umum Johanes Kupang. Banyak infrastruktur jalan yang dibangun di NTT serta lainnya,' jelas Waketum DPP Golkar ini.
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pahlawan nasional kepada 10 tokoh di antaranya K.H. Abdurrahman Wahid, Jenderal Besar TNI Soeharto, dan aktivis buruh Marsinah sebagai upaya pemerintah dalam menghormati jasa para pendahulu dan pemimpin bangsa yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi negara.
Meski Soeharto dikenal sebagai tokoh pembangunan, masa pemerintahannya juga diwarnai kritik terhadap praktik otoritarianisme dan pelanggaran hak asasi manusia.
“Semua nama telah melewati verifikasi mendalam, baik dari aspek jasa maupun pengabdiannya terhadap bangsa,” kata Gubernur NTT.
Sikap Golkar terhadap Soeharto dimasa orde baru. Melki menambahkan partai berlambang pohon beringin itu pernah berkuasa selama puluhan tahun di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto dan pernah mengisi jabatan sebagai pembina partai Golkar. Hingga kini, nama Golkar masih berkibar.
Kini, Golkar dipimpin oleh Bahlil Lahadalia saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
