KUPANG - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) memperpanjang selama enam bulan masa jabatan Plt. Direktur Utama Jamkrida NTT, Dr. Frits Oscar Fanggidae, di gedung Jamkrida NTT, pada Senin 10 November 2025 malam.
"Plt. Direktur Utama Jamkrida NTT di perpanjang selama enam bulan kedepan. Setelah pelantikan Direktur dan Direksi Bank NTT. Jamkrida NTT sudah membuka seluas-luasnya seleksi penerimaan Dirut, Direksi, dan Komisaris Utama PT Jamkrida NTT periode Tahun 2025-2030," ujar Gubernur Melki.
Untuk mengisi kekosongan ini, Melki mengatakan mulai pekan depan, Plt. Dirut, Direksi, dan Komisaris Utama PT Jamkrida NTT sudah harus mulai menyiapkan tahapan seleksi untuk mengisi jabatan dimaksud. Menurut Melki, proses pendaftaran dibuka untuk umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita buka untuk siapa saja warga NTT yang memenuhi syarat minimal 40 tahun dan ingin ikut dalam proses seleksi di Jamkrida. Nanti akan ada seleksi dan dinilai untuk diputuskan siapa yang layak,” tegasnya.
Untuk menunjang keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTT ini, Melki menegaskan bahwa Jamkrida NTT ke depan, selain terlibat dalam penjaminan proyek-proyek pemerintah juga akan diarahkan menjadi lembaga penjamin kredit yang lebih kuat dan berfokus pada pembiayaan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di NTT.
“Jamkrida akan kita dorong lebih kuat di sektor UMKM, agar bisa berperan nyata dalam menggerakkan ekonomi daerah,” beber Melki.
Hal tersebut, menyepakati pembentukan tim audit yang akan menilai kondisi keuangan
beberapa BUMD, Bank NTT, Jamkrida, KI Bolok, dan PT Flobamor. Audit tersebut dilakukan oleh lembaga akuntan publik independen.
“Penyertaan modal dilakukan setelah hasil audit keluar, supaya kondisi keuangannya jelas dan akuntabel,” papar Melki.
Sementara, Frits Fanggidae selaku Plt. Direktur Utama PT Jamkrida NTT menolak sebagai calon Direktur Utama PT Jamkrida NTT.
"Saya sangat berkeinginan kembali mengajar di kampus lagi," ujar Frits.
Menurutnya pencapaian deviden Jamkrida NTT tahun 2024 untuk Pemda NTT mencapai Rp. 7 miliar.
"Saya optimis Jamkrida NTT, di tahun 2026 pencapaian deviden bakal naik mencapai 8 Miliar, pungkasnya.
