KUPANG - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melantik jajaran Direktur dan dan Direksi baru PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Tbk (Bank NTT) masa bakti 2025-2030, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Gubernur NTT, Kamis (13/11).
Pelantikan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari hasil uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang dinyatakan lulus oleh OJK.
Acara Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur NTT, Wali Kota Kupang dan sejumlah Bupati se-NTT, serta jajaran pimpinan divisi Bank NTT.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena melantik Jabatan Direktur Utama, Charlie Paulus. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Rahmat Saleh Bobby. Direktur Kredit, Alo Geong. Direktur Kepatuhan masih dijabat oleh Kris Adoe hingga ada keputusan lanjutan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor: 428/Kep/HK/2025 tentang Pengangkatan Charlie Paulus Sebagai Direktur Utama Bank NTT masa bakti 12 November 2025-11 November 2030.
Dalam momentum tersebut, Melki Laka Lena menekankan pentingnya peran Bank NTT dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mendorong Bank NTT sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang melayani rakyat kecil hingga pelosok.
"Bank NTT harus menjadi bank yang kuat, efisien dan inklusif, hadir untuk rakyat membangun ekonomi daerah,” katanya.
Lebih lanjut, Melki Laka Lena berharap, jajaran direksi yang baru dapat menegakan tata kelola dengan penuh kedisiplinan dan keteladanan.
“Menata kembali arah bisnis Bank NTT yang tumbuh sehat, berkelanjutan dan berbasis pada potensi daerah. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh pelosok NTT dengan digitalisasi layanan,” imbuh Melki.
Gubernur juga meminta agar Banl NTT bisa terus meningkatkan permodalan dan manajemen risiko agar Bank NTT bisa bersaing di tingkat regional dan nasional.
“Membangun sinergi dengan pemegang saham, bupati, wali kota, dan seluruh masyarakat NTT,” jelasnya.
Melki Laka Lena menegaskan Bank NTT harus menjadi pendukung program pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan juga pemerintah kota dan kabupaten di seluruh NTT.
“Dengan semangat gotong royong, kami yakin Bank NTT akan lebih baik lagi melangkah dari waktu ke waktu,” pungkasnya.
