CHINA - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memaparkan berbagai peluang investasi strategis di NTT, saat bertemu pejabat pemerintah provinsi Jiangxi, di Beijing, Sabtu. 22 November 2025.
Hal itu disampaikan pihaknya melakukan kunjungan ke Provinsi Jiangxi, China pada 16-19 November 2025. Kerjasama yang dilakukan antar daerah dari dua negara itu melalui "Sister Province" Jiangxi-NTT.
Gubernur Melki mengatakan, hubungan Republik Rakyat Tiongkok dengan Indonesia semakin erat melalui Sister Province Jiangxi-NTT.
Dalam paparan kerjasama mencakup bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, ekonomi dan perdagangan. Melki mengatakan, kemitraan antara NTT dan Jiangxi membuat hubungan kedua provinsi akan semakin erat.
"Presiden Prabowo meminta NTT menjadi provinsi penghasil garam yang besar di Indonesia demi mendorong pencapaian target swasembada garam nasional. NTT juga ingin memiliki Pusat Pendidikan Bahasa Mandarin terbesar di wilayah timur Indonesia," ujar Melki.
Ia juga sampaikan program-program yang di galakkan presiden Prabowo dalam Penguatan Koperasi Desa (model agraria + wisata). Di selaraskan program OVOP pada Pelatihan pengolahan produk desa dibarengi quality control dan branding.
Sebelumnya pada Sabtu (15/11), Melki dan jajaran pemerintah Provinsi NTT juga sudah bertemu dengan Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun di KBRI Beijing.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Jiangxi dan Wali Kota Jing'gangshan, Melki menyampaikan proyek prioritas pemerintah Provinsi NTT antara lain pengembangan destinasi pariwisata super prioritas, pembangunan pusat pengajaran bahasa Mandarin serta pembangunan fasilitas pengolahan garam. Melki juga mengundang Provinsi Jiangxi untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut.
Di Jinggangshan, Melki juga meninjau desa wisata Alor Valley yaitu desa bertema alam yang menjadi contoh keberhasilan pengembangan wisata ramah lingkungan. Lokasi lain yang dikunjungi adalah desa Shenshan, yang dikenal sebagai model pengentasan kemiskinan melalui pengolahan bambu dan pengembangan desa wisata berbasis sejarah.
"Model desa wisata di Jinggangshan sangat relevan bagi NTT. Kami ingin memperkuat pariwisata yang tidak hanya menonjolkan alam dan budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat," ungkap Melki.
Melki pun sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan kerja sama teknis dalam waktu dekat, termasuk mempercepat proses menuju kesepakatan "sister province" antara NTT dan Jiangxi.
"Kerja sama yang kuat antara NTT dan Jiangxi akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua daerah. Penetapan 'sister province' akan menjadi langkah strategis yang memperdalam hubungan ekonomi, budaya, pendidikan dan 'people-to-people contact',” tambah Melki.
Provinsi Jiangxi berada di tenggara China, dengan populasi sekitar 45 juta jiwa. Ekonominya tumbuh stabil dengan Pendapatan Domestik Bruto pada 2024 mencapai 34,2 triliun RMB. Struktur ekonomi Jiangxi didominasi sektor jasa dan industri sekaligus dikenal sebagai salah satu basis manufaktur modern dengan industri unggulan seperti elektronik dan teknologi informasi, manufaktur peralatan dan energi terbarukan.
Selain bertemu dengan gubernur Jiangxi dan wali kota Jinggangshan. Melki juga bertemu presiden Jiangxi Science and Technology Normal University (JXSTNU), dan perusahaan produsen dan pengolahan garam Jiangyan Group.
