JAKARTA - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Kali ini, secara resmi Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025 untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (Nusampua).
Tak tanggung-tanggung penghargaan diterima Melkiades Laka Lena dihadapan langsung Presiden RI Prabowo dan Gubernur BI Perry Warjiyo, Sabtu malam 28 November 2025 di Jakarta.
Penghargaan tersebut, Pemprov NTT dapat insentif Rp786 miliar dalam mengendalikan inflasi melalui transaksi digitalisasi.
Usai menerima penghargaan Melki Laka Lena menyampaikan rasa syukur dan bangga.
“Puji Tuhan, ini pencapaian yang membanggakan bagi NTT dan menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas layanan publik,” ujar Gubernur Melki.
Demikian juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menko Perekonomian, Mendagri, Gubernur BI, Menteri Keuangan, serta seluruh jajaran TPID dan TP2DD NTT, termasuk perbankan, BPS, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kedepan lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI Komisi IX. Pemprov berkomitmen meneruskan sinergi lintas sektor ekonomi demi menjadi kestabilan daya beli dan memperkuat kualitas layanan digitalisasi.
Selain itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa insentif fiskal Rp786 miliar yang disiapkan bukan sekadar bentuk apresiasi, ini instrumen penggerak agar daerah terus memperkuat kebijakan stabilisasi harga dan layanan digital yang inklusif.
Dirinya memastikan NTT akan memanfaatkan momentum tersebut. “Komitmen kami adalah memperluas ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi masyarakat dan dunia usaha. Semoga NTT terus melaju dan memberi manfaat yang lebih besar bagi warganya,” sebutnya.
Menurut Melki, pengendalian inflasi berujung pada kehadiran pemerintah NTT mampu menjaga masyarakat ketika memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
'Kami akan terus menggandeng dan berkolaborasi untuk NTT yang lebih baik, berdaya, tangguh dan semakin sejahtera,'' pungkas Melki.
Dengan capaian ini, NTT masuk dalam deretan provinsi yang dinilai mampu menyambut transformasi ekonomi digital dengan langkah konkret, sebuah fondasi penting bagi pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
