Acara ini akan digelar pada Senin, 3 Maret 2025, di Stadion Oepoi, Kupang, dan akan dibuka langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Sebagai bagian dari acara tersebut menghadirkan laga eksebisi spesial antara NTT Legend All Star melawan Forkompinda NTT, yang langsung dipimpin oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena akan menjadi kapten kesebelasan kepala daerah dalam laga persahabatan ini.
Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, menyebutkan bahwa pertandingan ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh kepala daerah se-NTT setelah pelantikan di Jakarta.
"Inilah ruang kebersamaan antara Pak Gubernur dan seluruh kepala daerah di NTT. Bahkan, Pak Gubernur langsung turun sebagai kapten bagi tim Forkompinda," ungkapnya, Senin (24/2/2025).
Nuansa Keberagaman di ETMC 2024-2025
Eltari Memorial Cup kali ini menghadirkan semangat persatuan yang lebih kuat, bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Pihak penyelenggara telah menyiapkan fasilitas ibadah bagi peserta dan penonton yang menjalankan puasa, serta akan mengemas acara pembukaan dengan unsur budaya yang khas.
"Saat azan Maghrib, pertandingan akan dihentikan sementara untuk buka puasa, lengkap dengan musala yang telah disediakan. Bahkan, seremoni pembukaan akan diawali dengan suara beduk, menandakan nilai keberagaman yang hidup di NTT," jelas Muis.
Turnamen kali ini mencetak sejarah dengan jumlah peserta terbesar, yakni 32 tim, yang terdiri dari 9 klub sepak bola dan tim-tim perwakilan dari Askab-Askab di seluruh NTT.
"Ini menjadi jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah ETMC," tambahnya.
Tantangan dan Harapan untuk ETMC 2024-2025
Sebelumnya, ajang ini dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Manggarai Barat pada Oktober 2024, namun batal dan akhirnya diambil alih oleh Asprov PSSI NTT. Untuk mendukung kelancaran kompetisi, panitia berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah dan DPRD NTT.
Sementara itu, pengurus Asprov PSSI NTT, Marselinus Anggur Ngganggus, menambahkan bahwa pertandingan eksebisi nanti juga akan melibatkan lima tokoh agama dari Kota Kupang, sebagai simbol persaudaraan dan kebersamaan yang ingin ditunjukkan melalui sepak bola.
"Melalui olahraga ini, kami ingin menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar permainan, tetapi juga wadah pemersatu bagi seluruh masyarakat NTT," tandasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi, Liga 4 ETMC 2024-2025 siap menjadi turnamen yang lebih berwarna, meriah, dan penuh makna!