KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang juga Pembina Yayasan Tunas Muda Nusantara (YTMN) Emanuel Melkiades Laka Lena (MLL) menerima audiens Ketua dan Sekretaris YTMN se-NTT. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah Provinsi NTT dan YTMN dalam upaya meningkatkan pemberdayaan generasi muda di NTT, Minggu (20/06).
Gubernur MLL mengatakan, YTMN mesti menyesuaikan diri kondisi Indonesia (Efisiensi Anggaran) saat ini, dengan perkembangan yang kian bergerak maju dan memaksa YTMN bersama individu meningkatkan kreativitas dan inovasinya agar dapat menciptakan lapangan kerja. Ia ingin kedepan YTMN bisa lebih mandiri dalam perekomiannya.
Selanjutnya, Gubernur MLL menginginkan organisasi pemuda bersinergi dengan berbagai program unggulan pemerintah Melki -Johni. Ia harapkan YTMN harus memiliki komitmen yang jelas dan terukur, agar dapat menciptakan lapangan kerja melalui program OVOP, Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (Kopdes).
“Dalam kepemimpinan saya bersama Pak Wagub, Johni Asadoma, YTMN agar bisa bersinergi berbagai program unggulan pemerintah, salah satunya program OVOP. Prosesnya, pemerintah akan mendampingi para pelaku UMKM mulai dari pendampingan produk hingga pemasaran,' ujar mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Gubernur meminta organisasi YTMN untuk terlibat aktif bersama pemerintah daerah menyelesaikan berbagai persoalan di NTT.
“Saya juga menegaskan untuk organisasi pemuda mesti mendesain keterlibatan pemuda dalam menyelesaikan tantangan pembangunan daerah misalkan masalah sampah dan stunting atau penyelesaian air bersih berbasis kepulauan," jelas Gubernur MLL.
"Pemuda NTT masa kini mesti mandiri dari sisi ekonomi dan tidak lagi berpikir kalau PNS merupakan mata pencaharian utama melainkan dengan berwirausaha," lanjut Gubernur MLL.
Gubernur Laka Lena juga menambahkan sarana bagi organisasi Pemuda dalam mewujudkan kemandirian ekonomi organisasi adalah melalui salah satu program Melki- Johni dengan menetapkan One Village One Product (OVOP) program unggulan satu desa satu program.
Organisasi pemuda dapat menjadi lapangan pekerjaan baru atau berwirausaha. Melalui program OVOP dimana pemerintah memfasilitasi antara organisasi pemuda bersama dunia usaha dapat mewujudkan kemandirian ekonomi," tambah Gubernur Melki.
Ketua YTMN TTS, Maksi Nahak, apresiasi terhadap gubernur MLL telah berikan arahan terkait maksud dan tujuannya dalam pertemuan tersebut.
"Terima kasih Pak Gubernur telah memberikan arahan yang berarti bagi kami agar terus optimalkan peran pemuda dalam mendorong kemandirian ekonomi menuju NTT Maju," kata Maksi.

