KUPANG+ Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT terkait tempat pelaksanaan ETMC 2025 dan merencanakan Ende akan menjadi tuan rumah ETMC.
“Mau dimana saja, sejauh Pemda Ende dan Asprov NTT sudah duduk bersama dan bicarakan, saya sebagai Gubernur selalu dukung,” ujar Gubernur Melki dalam sambutannya pada acara penutupan perhelatan Piala Gubernur NTT – Liga Pelajar Soeratin Cup U-17 di Stadion Oepoi, Kupang pada Rabu, (6/8/2025) sore.
Gubernur menuturkan, setidaknya sudah ada pembicaraan antara Asprov NTT dan Pemda Ende terkait perhelatan ETMC 2025 ini dan tinggal menunggu keputusan final.
Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik dalam laporannya sempat menyinggung soal perhelatan ETMC 2025 yang akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang.
Ia mengatakan pelaksanaan ETMC 2025 yang rencananya akan digelar di Ende dan masih menunggu kepastian dari Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Ende.
“Kita tunggu kepastian, begitu Ende nyatakan siap, pasti kita akan laksanakan nanti di Ende,” jelasnya
Ketika mengatakan itu, Gubernur pun dalam sambutan menyetujui apa yang disampaikan Asprov PSSI NTT.
Selain itu, Ketua PSSI (Askab) Ende, Yadin Pua Reken mengatakan "Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 secara resmi dinyatakan digelar di Ende pada Oktober 2025," tegas Yadin kepada media, Rabu (13/8/2025).
Ia juga menjelaskan untuk pelaksanaan Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 pada Oktober 2025 membutuhkan anggaran Rp.1,5 miliar.
Hal tersebut sudah disampaikan PSSI Kabupaten Ende sejak Ende ditetapkan sebagai tuan rumah ETMC saat Kongres Asprov PSSI NTT pada bulan Maret 2025.
Saya sudah sampaikan secara resmi ke Bupati RAB dari Asprov Rp.1,5 m untuk hadiah dan perangkat pertandingan dan lainnya,” jelas Anggota DPRD NTT ini.
Terkait dengan persiapan, Yadin Pua Reke menyebut, saat ini Kabupaten Ende tengah memulai persiapan infrastruktur di Stadion Marilonga Ende.
Pemugaran fasilitas ini menggunakan anggaran Rp.900 juta di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende yang sebelumnya telah dianggarkan Pemerintah Kabupaten Ende. “Pemeliharaan rumput sudah dimulai, juga dengan fasilitas ruang ganti dan toilet serta fasilitas lainnya,” ujarnya.