KUPANG - Bupati Kabupaten Kupang Yosef Lede melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Konsentrat PT. .Bhakti Alam Indonesia Timur, pada Jumat 8 Agustus 2025.
Peresmian pabrik batu mangan di Sillu Kecamatan Fetuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Peletakan batu ini menandai dimulainya kegiatan Pembangunan Pabrik dan pengolahan di daerah tersebut.
Bupati menyatakan bahwa peresmian ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan potensi sumber daya alam daerah.
Dalam acara peresmian, bupati menyampaikan bahwa kegiatan pengelolaan pabrik mangan ini berkolaborasi bersama Koperasi Merah Putih (Kopdes) dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain itu, bupati juga berpesan kepada para penambang untuk menjalankan kegiatan penambangan dengan baik dan benar, serta memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Ia juga meminta agar masyarakat sekitar dapat mendukung kegiatan penambangan ini dengan baik.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat daerah, perwakilan perusahaan tambang, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.
Peresmian ini menjadi momentum penting bagi pengembangan potensi sumber daya alam di Kabupaten Kupang dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Sementara, Wibowo Suseno Wirijawan (Komisaris) menyampaikan bahwa PT. Bhakti Alam Indonesia Timur sejak tahun 2012 sudah ada izin pengolahan. Gejolak penolakan izin pengolahan tersebut. Pemerintah pusat kemudian mencabut izin.
"Kami PT. Bhakti memulai sejak tahun 2012 dan sudah banyak up & down. Kita sempat dicabut izin dari pemerintah pusat tapi alhamdulillah kita masih bisa berproses dan harapan sampai hari ini," terangnya.
"Bakti Alam Indonesia Timur dan mudah-mudahan dengan peletakan batu pertama ini kami bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah disini," tambahnya.
Usai acara peletakan batu pertama, Yos Lede bersama pimpinan PT. Bhakti Alam Indonesia Timur, Pemda Kabupaten, Kepolisian dan TNI membagikan 100 sembako kepada warga setempat.