KUPANG - Turnamen bola voli Zoar Cup I yang digelar oleh Jemaat GMIT Zoar Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang, resmi ditutup pada Rabu (8/10/2025). Ajang olahraga yang berlangsung sejak 22 September hingga 8 Oktober 2025 itu menjadi wadah persaudaraan sekaligus sarana mendukung pembangunan gereja jemaat setempat.
Penutupan turnamen ditandai dengan pertandingan final yang mempertemukan sejumlah tim terbaik. Pada kategori putri, laga sengit antara Bank NTT dan Sananta menjadi penutup yang meriah. Setelah berjuang keras, tim putri Bank NTT akhirnya keluar sebagai juara pertama, disusul Sananta sebagai juara kedua.
Untuk kategori putra, pertandingan perebutan juara ketiga mempertemukan Teratai dan BGTK NTT, dengan kemenangan diraih tim Teratai. Sementara partai puncak yang mempertemukan Bank Indonesia dan Prima berlangsung ketat hingga akhirnya tim Bank Indonesia memastikan diri sebagai juara pertama Zoar Cup I tahun 2025.
Sportif dan Bermakna Sosial
Ketua Panitia Turnamen, Nerson Baitanu, SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang telah mendukung jalannya turnamen. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap pembangunan gereja jemaat GMIT Zoar Penkase.
“Kami bersyukur turnamen yang dimulai sejak 22 September hingga hari ini bisa berjalan lancar dan aman. Terima kasih kepada semua tim, donatur, KONI Kota Kupang, Pemerintah Kelurahan Penkase, serta seluruh jemaat GMIT Zoar Penkase yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Nerson.
“Perlu diketahui bahwa hasil dari turnamen ini sepenuhnya kami serahkan kepada pihak gereja untuk mendukung pembangunan gedung jemaat Zoar Penkase. Panitia tidak mengambil satu rupiah pun karena ini adalah bentuk pelayanan kami untuk gereja,” tambahnya.
Selain laga final, panitia juga menggelar pengundian kupon pembangunan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penutupan turnamen tersebut
Sportivitas dan Persaudaraan
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Zoar Penkase, Pdt. Deciana M. Mooy Baok, S.Th, dalam sambutannya berpesan agar semangat persaudaraan dan sportivitas terus dijaga.
“Pertandingan bukan semata tentang kalah atau menang, tetapi bagaimana membangun hubungan yang lebih erat antar-tim dan antarpendukung. Karena itu, mari kita jaga keamanan dan suasana kondusif agar setiap kegiatan menjadi berkat bagi semua pihak,” ujar Pdt. Deciana.
Ia juga mendorong agar tim-tim yang belum berhasil meraih juara tidak berkecil hati dan tetap berlatih untuk turnamen berikutnya.
Dengan berakhirnya turnamen Zoar Cup I, panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi wadah pembinaan olahraga dan kebersamaan bagi masyarakat Penkase dan Kota Kupang secara umum.(*)