KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena meminta sejumlah direksi Bank NTT yang belum mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tetap berkontribusi melalui penugasan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.
Hal itu disampaikan Gubernur Melki saat melakukan kunjungan perdana ke Kantor Pusat Bank NTT di Kupang, Selasa (11/11/2025).
“Untuk beberapa direksi lama Bank NTT, saya minta fokus membantu saya di beberapa BUMD, karena BUMD juga membutuhkan tenaga profesional yang sudah memiliki standar dan pengalaman di bidang ekonomi,” ujar Melki.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki didampingi oleh Plt. Direktur Utama Bank NTT Umbu Praing, Direktur Kepatuhan Kris Aode, Hilarius Minggu, serta jajaran direksi baru yang telah disetujui OJK, yaitu Doni, Frans Gana, Saleh Rahmat, dan Alo Geong.
Kepada jajaran manajemen Bank NTT, Gubernur menegaskan pentingnya langkah konsolidasi dan transformasi agar bank milik daerah tersebut menjadi lebih sehat, kompetitif, dan berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat NTT.
“Kami sudah berdiskusi banyak hal tentang bagaimana membuat Bank NTT ini lebih baik ke depan, sesuai harapan masyarakat, pemegang saham, dan semua pihak. Kami pastikan Bank NTT akan semakin baik seperti yang sudah disepakati bersama OJK,” tegasnya.
Melki juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh nasabah agar terus mendukung proses perbaikan yang sedang dijalankan manajemen baru Bank NTT.
“Pesan saya untuk nasabah, kami akan membuat Bank NTT lebih baik lagi. Kami mohon dukungan semua pihak agar Bank NTT benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi di NTT,” pungkasnya.
Kunjungan Gubernur Melki tersebut menjadi sinyal kuat dimulainya era baru pembenahan manajemen Bank NTT, sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi dan OJK untuk memperkuat peran BUMD strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
