Gubernur NTT Minta Unflor Mampu Beradaptasi dengan Inovasi

 


ENDE - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan dunia saat ini membutuhkan inovator dan pemimpin yang siap beradaptasi di berbagai bidang, bukan hanya di sektor formal.

Demikian disampaikan saat Gubernur NTT menghadiri acara Wisuda Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 Universitas Flores (Unflor).

“Saat ini, ketersediaan pangan dan energi adalah pondasi utama bagi ketahanan negara dan daerah dalam menghadapi situasi geopolitik dan geoekonomi yang terus berubah," jelasnya.

Berbagai program yang digulirkan oleh pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih, membuka peluang besar bagi para wisudawan/wisudawati serta generasi muda untuk berwirausaha.

“Saudara-saudara dapat berperan sebagai pemasok atau bahkan terlibat langsung dalam rantai pasok pangan dan energi, yang sangat penting bagi keberlanjutan sektor ini,” tambahnya.

Gubernur Melki mengatakan selama kunjungannya ke berbagai daerah untuk meninjau Program Makan Bergizi Gratis, para pengelola dapur MBG mengungkapkan keluhan terkait terbatasnya ketersediaan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan dapur MBG dan pasar-pasar tradisional.

“Hal ini menunjukkan betapa besar peluang yang ada bagi generasi muda dan para wisudawan untuk terlibat dalam solusi pangan, baik melalui produksi, distribusi, maupun penyediaan bahan baku, yang dapat menciptakan lapangan kerja yang potensial,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan Pemerintah Provinsi NTT juga terus berupaya mendorong dan menghadirkan investasi ke daerah ini sebagai salah satu langkah strategis untuk menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada bulan Maret lalu, saya bersama dengan para Bupati/Walikota melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian dan lembaga, serta bertemu dengan para pengusaha untuk mendapatkan dukungan pemerintah pusat dalam mendukung proses pembangunan daerah. 

Selain itu, dua hari lalu, saya  telah menandatangi Kesepakan Kerja sama dengan Perusahaan Energi Asal Prancis, PT HDF Energy Indonesia untuk mengembangkan ekosistem hydrogen hijau di NTT. Melalui kerjasama ini HDF Energi akan menggelontorkan investasi sebesar Rp. 9,6 triliun untuk membangun delapan pembangkit listrik berbasis teknologi Renewstable di sejumlah wilayah di NTT,” terangnya.

“Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan para investor, upaya hilirisasi sumber daya alam non-tambang akan terus kita upayakan dan  jalankan, sehingga semakin banyak tenaga kerja lokal yang terserap dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Melki.

Sehingga Ia berharap para lulusan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dengan terlibat aktif di tengah masyarakat, mengaktualisasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh sebagai bentuk pengabdian kepada Bumi Flobamorata yang kita cintai ini.

“Peran para wisudawan/wisudawati tidak hanya akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, tetapi juga akan memperkuat kebanggaan dan citra positif almamater. Sehingga dengan langkah-langkah nyata, kita dapat bersama-sama mewujudkan NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Jelas Gubernur Melki.

Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال