Kopdes Desa Penfui Timur Siap Suplai Bahan Baku MBG


KUPANG - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang akan memperkuat pasokan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pengelola dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal tersebut, di langsungkan pertemuan bersama dengan SPPG wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, pada Jumat 20 September 2025.

"Kami siap suplai  bahan baku berkualitas dan kuantitas hasil produksi sesuai dengan standar MBG," ujar Ketua KopDes Merah Putih, Gestianus Sino.

Gesti berharap kolaborasi ini mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa sekaligus memperkuat posisi petani lokal dalam rantai pasok bahan baku.

Ketersediaan bahan baku, Gesti memastikan dapat memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku seperti wortel, telur, kacang panjang, buncis, selada, sawi, pakcoy, sawi, beras, bawang merah bawang putih, minyak goreng, gas Elpiji dan lainnya.

Bahkan saat ini, KopDes Merah Putih Desa Penfui memilki stok sebanyak tiga ton untuk wortel, selada, buncis pakcoy dan sawi.

"Seluruh hasil produksi baik sayur dan buah-buahan ini tidak menggunakan bahan kimia dan hasil dari masyarakat Desa Penfui Timur," terangnya.

Menurutnya, selama ini, salah satu kendala terbesar petani adalah fluktuasi harga dan keterbatasan akses distribusi.

Dengan adanya kemitraan ini, petani tidak hanya mendapat jaminan penyerapan hasil, tetapi juga pendampingan untuk peningkatan kapasitas produksi," ujarnya.

Sementara, Kepala Regional SPPG NTT, Oswaldus mendukung penuh inisiatif membangun kolaborasi dan sinergitas antara KopDesb Merah Putih dengan SPPG.

Pasalnya, aturan dengan tegas telah menyatakan bahwa KopDes Merah Putih sebagai supplai atau pemasok bahan baku bagi SPPG.

"Memang sudah seharusnya adanya kerjasama yang saling terikat antara KopDes Merah Putih dan SPPG," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini memberdayakan para petani dan menghindari petani dari para tengkulak atau papalele.

Dia mengharapkan KopDes Merah Putih memperhatikan kuantitas dan juga kualitas bahan baku. Hal ini sangat penting bagi penerima manfaat.

Selain itu, Koordinator SPPG Kota Kupang, Novita Nainupu, menyambut baik sinergitas dan kolaborasi antara KopDes Merah Putih dan SPPG.

Kolaborasi ini diharapkan mampu secara langsung memberdayakan para petani dan membantu membantu penyediaan bahan baku bagi 34 SPPG di Kota Kupang.

Dirinya berharap, KopDes Merah Putih sebagai pemasok bahan baku selalu menjaga kualitas dan juga kuantitasnya.

"Kita sama-sama mendukung program Indonesia demi generasi emas," paparnya.

Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Kupang, Kristoforus Tepoy, berharap KopDes Merah Putih dapat menghimpun hasil pertanian dari petani-petani kecil.

Ini dimaksudkan agar Kehadiran KopDes Merah Putih sebagai pemasok bahan baku ke SPPG memberikan dampak ekonomi bagi petani-petani kecil.

Dia mengakui, delapan SPPG di Kabupaten Kupang masih alami kelangkaan dan kesulitan memperoleh bahan baku.

"Kota juga ambil dari kabupaten karena lahan pertanian terbesar ada di kabupaten Kupang," bebernya.

Dirinya berharap dengan adanya kolaborasi antara KopDes Merah Putih dengan dapur MBG dapat membantu kelangkaan bahan baku.

Posting Komentar

Komentar Anda .....

Lebih baru Lebih lama
papillonnews

نموذج الاتصال