KUPANG - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari jajaran Alumni Taruna Nusantara yang tergabung dalam Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) bersama Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VII Kupang, Laksamana Pertama TNI Irwan S.P. Siagian, M.Tr.Opsla., bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (03/07/2025) sore.
Kunjungan ini membahas rencana kolaboratif antara YTBN dan TNI AL untuk membantu masyarakat di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, melalui pembangunan saluran pipa air bersih sepanjang 6,2 kilometer dari sumber mata air menuju desa-desa sasaran.
Untuk diketahui, masyarakat di Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, sejak lama menghadapi krisis air bersih. Jaringan pipa yang ada telah rusak karena usia sehingga tak lagi berfungsi optimal. Sumber air alternatif pun tidak layak konsumsi karena mengandung sulfur dan kapur tinggi. Kondisi ini menyebabkan terbatasnya akses air minum, berdampak pada kesehatan, sanitasi, dan kehidupan ekonomi warga.
Adapun tujuan program yang digagas YTBN antara lain :
1. Meningkatkan akses air bersih bagi warga di 10 desa di wilayah Kecamatan Ile Boleng.
2. Menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan air bersih yang layak konsumsi.
3. Mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, karena ketersediaan air bersih mendukung aktivitas seperti pertanian, peternakan, dan industri kecil menengah (IKM).
Dalam pertemuan ini, Danlantamal VII Kupang menyampaikan dukungan penuh dari TNI Angkatan Laut, yang akan membantu pengangkutan material perpipaan dari Surabaya ke Adonara menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Rencananya KRI yang membawa material perpipaan akan tiba di Adonara pada awal Juli 2025 ini.
Gubernur NTT menyampaikan apresiasi dan dukungan atas inisiatif kemanusiaan ini. Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berkomitmen untuk turut membantu dari sisi teknis, termasuk dalam pengadaan pipa tambahan, perencanaan desain dan skema pembangunan di lapangan.
“Program seperti ini adalah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan dasar masyarakat dengan aksi konkret. Yang dibutuhkan masyarakat adalah tindakan praktis dan konkret seperti ini,” ujar Gubernur Melkiades.
YTBN juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek pembangunan fisik, tetapi akan diperluas ke bidang kesehatan dan pendidikan, guna fondasi pembangunan sumber daya manusia di kawasan tersebut.
Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Provinsi NTT, TNI AL, dan YTBN berharap program ini dapat menjadi model gotong royong lintas institusi dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret, cepat, dan berkelanjutan.